Rabu, 27 Juni 2012

KEABADIAN

Pada bumi_Mu  tapakkan jejak
berlutut dan bersimpuh
mengadahkan pandangan  langit lepas
hingga leher terasa terjerat tali

Menepuk sepuluh jari di tanah merah
menghampakan segala cerita tentangmu
tergenggam dalam jemari
tanah yang tak terburai

Membatukan sebuah asa
percuma! karena terlalu rekat
bahkan menyiramnya dengan air mata
puna! tak berarti

Keabadian telah menjerat
jemari dan tapak menjadi kaku
menghabiskan sisasisa kenangan dan air mata

lukahati, 270612




Senin, 25 Juni 2012

TANPAMU


Untuk kedua kalinya kulalui hari tanpamu, menghabiskan waktu
Ah.. gelak canda kita masih membayang dipelupuk mata
Tegur sapa yang indah
Lontar kata saling mengasihi
Ah.. semua tinggal kenangan belaka

Aku menjadi bagianmu dan kau menjadi bagianku
Dalam setiap cerita, keluh dan kesah kita
Riang yang selalu kau beri menambah satu semangat dalam torehan penaku
Usia yang tak berpaut jauh membuat kita memahami satu sama lain
Sayang yang ka alirkan dan disekat pada ruang garis keibuanku
Malam pun terkadang berhias celoteh dan ceracau  kita
Indahnya kebersamaan yang tak mampu kutepis
Akan kah kisah ini terulang namun kumeragu
Nada irama yang bermain manja dalalam sukma tak mampu kutepis
Tanpamu ruang ini semakin hampa bahkan terhampakan
Oase padang pasir pun tertutup sudah

Moksa kehidupan ku terasa tercekal
Laikkah kujalani semua ini
Sang bayu memaksa ku untuk berlalu dari kehidupanmu
Berjalan digulita malam  kesunyian menyelinap di bawah pori-pori hati
Mashul kehidupanku berlari pada rasa

Rihlahku tanpamu adalah sunyi
Anggi mataku tak dapat kutundukkan
Ternyata kau begitu berarti untukku
Terekat pada satu cerita kecintaan yang suci
Hingga memfanakan segala asa

Aku tanpamu adalah sunyi
Kau tiada aku adalah sepi
Nun kebersamaan itu pernah ada dan akan tetap ada
Walau tanpaku dan tanpamu
Siksa hati leramkan duka


Rabu, 20 Juni 2012

Peluk Bunda



Pada rindu yang merajam 
mengaduk pikiran dan hati
mencoba menerobos jingga dan melamatkannya
di baitbait kata saat mampu menguras asa ke rasa

Tak jua redah hingga terkulai
terhempas dingin malam
kembali mengenang saat canda terengkuh bersama bintang
menghabiskan cahaya lembutnya rerumputan

Nyanyian pelipur telah bersenandung
hadir diselasela tawa
mengurainya menjadi serpihan cinta
peluk bunda tak terbilang untukmu

#rinduibupadaanaknya

Selasa, 19 Juni 2012

Sahabat

Sahabat. 
hari ini aku membaca dukamu
berbagi cerita tentang hari-hari terlewati
ketika kado indah itu tertuju pada mata hatimu

bersabarlah sahabat
duka itu akan berlalu
ada doa untukmu
akan ada senyum indah menghiasi

berat.. berat untuk kita peluk
namun berbagilah dalam pelukan
karena itu akan menjadi kenyamanan diri

sahabat
kali ini satu kado didapati
mungkin saat dibuka ada kecewa kau dapati
namun yakinlah di balik semua itu
ada yang lebih indah menanti

sahabat walau tiada pernah berjumpa
tatap muka pun tak pernah
namun itu tak mengurangi persahabatan kita

sahabat
yakinlah ini kado sebagai tanggamu
menuju keikhlasan dan kesabaran
menuju keimanan hati lebih murni

sebagai sahabat kankurangkai doa untukmu
disetiap sujud pagi hingga sujud sepertiga malamku
agar dinding kekuatan itu tetap kokoh berdiri
walau sang bayu meniumpkan kegagahan hatinya..

palembang,080512