Kamis, 20 Desember 2012

jagoaanku


Entah dari mana harus aku mulai tentang jagoanku ini. Semua sisi orang bilang tak ada yang dapat dibanggkan pada jagoaanku. Namun aku sebagai ibu rahimnya merasakan sesuatu yang tak dipahami orang namun aku selal menetralisirnya. Agar dalam otakku tak ada prasangka yang menjerumuskan si jagoaanku pada ketidakbahagiaan.

Yah Lupa beritahu namanya, jagoaan ini namanya Rahmat pratama . Sekarang kelas 11 di SMA Patra Mandiri 1. Ingin sekali aku uraikan tentang apa yang kulewati selama 16 tahun bersamanya. namun sebagai ibu rahimnya mulutku terkatup seakan tak mampu menceritakan semua tentang dirinya.

aku menikah di sia 24 tahun begiti pula mantan pacarku. Disela-sela pernikahan, aku masih kuliah di sebuah Universitas Swasta di Kota Palembang

Rabu, 19 Desember 2012

Lembaran Cerita

Detak jantungku terhenti saat khabar itu
menghampiri pendengaran
menghempas kupada rasa
yang tak mungkin terjangkau

Namun aku mencoba untuk berdiri
walau terhemas berulang kali
kuatkan hati ini rasa yang termiliki
menjadi tumpuan untukmu

Tahukah kau, ada derai tangis
malam ini karena tak mampu jauh darimu
ada langkah yang berat
saat kaki menjauh dari tepi ranjangmu

Menahan tangis, agar kau tak merasakan sedih ini
tak tega meningglkanmu
dalam ruang yang dingin membeku
ingin kudekap agar ragamu  hangat

Tapi waktu memberikan batas
dalam ruang ini diamku membeku
tiada kau disampingku
naluri dalam ragaku

Berlari ingin menghampirimu kembali
namun kutak ingin tangis ini
kau dapati, 
tersenyum untukmu..

Bait doa untukmu belahan jiwa
menghias tiap zikir terlantun
esok kita bersama, mengasah cinta dan cita
untukmu sayang

"Teruntukmu kasih yang sedang terbaring lemah di ruang ICU, kumenanti senyum dan peluk sayangmu kembali"



Rabu, 12 Desember 2012

Untaian Cinta Untukmu


Untaian Cinta Untukmu





belahan jiwa menemaniku 17 tahun

Detak waktu yang terjelang
Alam terkadang mendekap dan terkadang tercampakan
Rasa yang termiliki yang kita punya
Oase kehidupan pun terkadang terlewat begitu saja
Janji yang terarti pada dua hati kan tetap terpatri
Ikatan suci itu kan tetap terikat pada untaian kata cinta

Jangan tanyakan cinta lagi
Karena kutak pernah mempertanyakannya
Bahasa tubuh dan isyarat mata telah menjawab
Cinta itu tak perlu diumbar namun akan tetap terselubung
Dalam ronggarongga nafas
Yang terhembus bersama nafasmu

Dalam dekapmu ada damai
Disandaran pundakmu ada ketenangan
Dalam rangkulmu kubahagia
Tiada kata tanya bila kau pun percaya
Satu hati kan tetap bersama
dalam ruangruang hatimu

Selasa, 04 Desember 2012

Impian itu Bernama Mereka

What Next?
Aku baru pulang dari makan bersama keluarga serta anak angkatku. Suasana malam itu,  diakhiri dengan ngambek anak perempuanku yang sekaligus musuh bebuyutan kakaknya itu. Hm, emang kalau urusan goda-menggoda, kakaknya itu emang jagonya. Ya, semacam dia membuat sebuah ulasan untuk Rana di website-nya. Kalau aku sih memaklumi dengan tingkah anak angkatku itu. Pasalnya, dia pernah bercerita, kalau dia nggak punya adik perempuan.  Makanya, begitu ketemu Rana, mereka sudah seperti air dan minyak, nggak bisa akur. So, tinggal aku yang berkali-kali menepuk jidat sembari menghempaskan napas melihat aksi mereka. 

Jumat, 30 November 2012

Kado Terindah Buat Ibu...




Ibu
Ibu adalah mantra hidupku
yang matanya indikator surga
sabdanya penyejuk jiwa
murkanya lautan air mata
sekali kubaca 
ia lekat di dada




Ibu..
Ibu berada di mana-mana
di awan, di pohon, di angin, di gedung
ibu seperti Tuhan
mengasihi, memberi serta mencintai
ibu di sajadah
menuntun aku malam ini pada satu titik
dia pun mengamini setiap doaku


Mata..
karena matamu aku memilih menjadi jantungku
seperti mata ibuku
teduh dan sayu
cukup melihat bening matamu
aku lepas dari dahaga rindu


Jakarta, Alif Illahi

KOMPETISI MENULIS NUSANTARA (EVEN)


KOMPETISI MENULIS NUSANTARA

Kemenparekraf bekerjasama dengan NulisBuku.com & Plot Point mengadakan kompetisi menulis Tulis Nusantara 2012 - dengan tema: Menangkap ragam cerita hidup di Indonesia. Kategori penulisan:
  • Fiksi Cerpen
  • Fiksi Puisi
  • Non-Fiksi
HadiahFiksi Cerpen. Juara I: Rp 20.000.000, Juara II: Rp 15.000.000, Juara III: Rp 10.000.000.Fiksi Puisi. Juara I: Rp 10.000.
000
, Juara II: Rp 7.500.000, Juara III: Rp 5.000.000.Non-Fiksi. Juara I: Rp 20.000.000, Juara II: Rp 15.000.000, Juara III: Rp 10.000.000. 

3 buku kumpulan fiksi dan non-fiksi hasil kompetisi Tulis Nusantara 2012 akan diterbitkan secara major!

Cara berpartisipasi
  1. Menulis sesuai tema 'Menangkap Ragam Cerita Hidup di Indonesia' dalam bentuk puisi, cerpen (Fiksi) maupun cerita nyata (Non-Fiksi) yang memotivasi pembaca untuk mengetahui lebih banyak tentang keragaman di Indonesia dan mempromosikan baik ke dalam maupun luar negeri.
  2. Untuk cerpen (fiksi) dan cerita nyata (Non-Fiksi), panjang tulisan 5-9 halaman A4 dengan 1,5 spasi, Font Times New Roman, ukuran 12 pt.
  3. Kirimkan naskah beserta data diri (berupa attach files, bukan di body e-mail): Nama, Alamat, No. handphone, No. KTP, Twitter account (Jika ada), Alamat facebook (Jika ada), ke alamat email: tulisnusantara@gmail.com dengan format subject email: [Kategori] - [Judul tulisan]. Contoh: Non-Fiksi - "Cerita dari Banyuwangi"
  4. Follow & mention akun Twitter @tulisnusantara untuk mempromosikan tulisan yang telah dikirim dengan hashtag #TulisNusantara
  5. Periode lomba: mulai dari 17 November 2012 hingga 15 Desember 2012, naskah diterima paling lambat jam 23:59 WIB pada tanggal 15 Desember 2012.
  6. Pengumuman pemenang & penyerahan hadiah akan dilakukan pada tanggal 22 Desember 2012 (Awarding Night).
Syarat Umum
  1. Peserta adalah warga negara Indonesia
  2. Usia peserta dibatasi minimal 17 tahun ke atas sesuai dengan identitas di Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  3. Naskah ditulis dengan bahasa Indonesia
  4. Naskah harus karya asli (sebagian atau seluruhnya), juga bukan terjemahan atau saduran
  5. Naskah belum pernah dipublikasikan di media cetak, elektronik dan online dan tidak sedang diikutsertakan sayembara lain.
  6. Peserta diperbolehkan mengirimkan maksimal 1 naskah terbaiknya untuk setiap kategori.
  7. Naskah yang dikirim menjadi milik panitia penyelenggara, dengan hak cipta tetap pada penulis.
  8. Hak untuk mempublikasi tulisan ada di penyelenggara kompetisi.
  9. Naskah yang tidak sesuai dengan persyaratan tidak akan disertakan dalam proses penjurian.
  10. Dewan juri akan memilih 10 naskah terbaik (Juara I, II, III dan 7 nomine) yang akan dibukukan dalam buku antologi pemenang.
  11. Penyelenggara kompetisi berhak mengganti judul dan menyunting, tanpa mengubah isi
  12. Keputusan juri mengikat, tidak dapat diganggu gugat, dan tidak ada surat menyurat  

Rabu, 28 November 2012

Gara-Gara Loper Koran Jadi Suka Baca

          Aku nggak pernah menyangka suatu saat, harus menjadi loper koran. Apalagi aku seorang cewek yang seharusnya bersikap feminim. Tapi nyatanya aku seorang cewek yang terbilang terlalu tomboy namun anehnya rambutku saat itu panjang banget loh. hehehe (berarti masih ada sisi feminimnya).
Orang tuaku maksudnya papa kerja sebagai loper koran di sebuah toko Salam. Pemiliknya bernama pak Salam dan aku selalu memanggilnya datuk Salam. 
         Awalnya aku kasihan melihat papa, yang sudah tua harus keliling mengantar koran pagi dan sore, terkadang terkena hujan dan teriknya matahari. Kalau aku perhatikan kening papa belang yang tertutup sama topi berwarna putih dan selebihnya hitam. aku mulai membujuk papa, untuk sekedar ikutan dan akhirnya keterusan menjadi loper koran cewek satu-satunya di kota kelahiranku yaitu Curup.
          Disaat sering mengambil koran di toko Datuk Salam. Aku menemukan dunia baru, yah.. dunia membaca yang selama ini tak terlalu aku sukai. Sembari aku menunggu koran tiba, iseng-iseng aku membaca beberapa cerita. Dan terus berlanjut hingga aku sering datang lebih awal hanya untuk membaca majalah BOBO dan DONAL BEBEK. Ternyata  asiknya aku membaca, mencuri perhatian Datuk Salam, hingga dia mengeluarkan koleksi bukunya. WAW... keren banget kumpulan puisi hingga sajak-sajak indah tapi sayang aku tak diizinkan untuk membawa pulang buku itu. Alhasil setiap hari membaca di toko bukunya. Sembari menemani dia menjaga tokonya.
         Oh ya.. aku menjual koran bukan seperti mereka yang berada dipinggiran atau jalan-jalan raya


tapi ini bukan aku ya..


         Aku sebagai pengantar koran  dari rumah ke rumah, yang sudah berlangganan tetap. Tapi kerjaku harus mengetuk pintu rumah satu persatu, agar koran itu tiba di tangan pelanggan dengan baik. Bukan seperti yang sekarang koran cukup dilemparkan saja tanpa tahu baik atau buruk kondisi koran tersebut. Bila dibilang nggak sopan.
         Berawal dari sanalah aku mulai melentikkan jemari dalam  syair-syair yang teramat sangat sederhana (STSS) yang kemudian sering aku ikut lombakan dan membacanya di depan orang banyak. Kalian pasti mau tahu siapa yang mengajarkan aku membaca puisi, tak lain tak bukan ya papaku sendiri. Karena sewaktu masi bujang, papa adalah seorang penyair dan pemain sandiwara. Tapi sayang papa, pernah bilang niatnya untuk menulis puisi-puisinya agar bisa dibukukan hanyalah sebagian dari mimpi tidurnya. Karena dia tahu betul itu tidak akan terujud saat penjajah Belanda masih berkuasa.
bersambung......








Minggu, 25 November 2012

Pada Pusaramu





Pada Pusaramu


Pada pusara birumu
Aku duduk dan mengusap namamu
Jelang waktu telah tertinggal
Di tanah merah yang membatu

Belasan tahun telah terkubur
kegagahan jiwa dan kebesaran hatimu
merajut kasih dan cinta yang telah kau sebarkan
pada keenam buah hatimu

pada pusara birumu
ada tangis yang tertahan
mengisak pada dada
mengurainya dalam hati

bilamana kenangan bersamamu
kuuraikan dalam syair dan cerita
merangkainya menjadi indah
adakah engkau melihatku?

pada pusara birumu
tanah membatu kugemburkan dengan jemari
sama ketika kau lunakakn hatiku
dengan cinta kasihmu

pada pusara birumu
satu persatu  aku menyekanya dengan jemari
menghapus kotoran di pusaramu
tiada bedanya saat kau hapus luka di hatiku

pada pusara birumu
kumenapak jejak
untuk kembali melihatmu
walau telah membatu

pada pusara birumu
kutitip kata cinta dan sayang
yang tak mampu kuucap saat nafasmu masih bersamaku
kerasmu mendidikku bukan karena benci
namun menempah hidupku bagai baja

saat kayuh sepeda tuamu berderit
ku mencoba menggantikan posisimu
mengayuhnya di terik mentari
merasakan panas dan dingin di kala hujan

pada pusara birumu
ada tangis diam dalam jiwaku
karena kau pergi sebelum bahagia ku beri
hanya secuil rasa yang kau rasakan

pada pusara birumu
ada kata yang terpatri
yang akan menjadi motifasi diri
semangat juangmu membesarkan keenam anakmu

akanku jadikan pegangan hidupku
yang akan selalu mengukir namamu 
di setiap syairku
I LOV YOU PAPA

Guratan Lelah di Wajahmu



GURATAN LELAH DI WAJAHMU


Mam, saat mataku tertuju pada raut wajahmu ada rasa yang menggetarkan jiwa
membuat mata ini tak mampu berkedip terhempas pada bianglala kehidupan
Mam, guratan keletihan itu jelas terlihat, lelah, derita, duka, dan lukamu
saat nafas akhir yang kau hembuskan menyebarkan aroma 

Mam, dalam pelukku nafasmu tersengal, dalam pangkuanku kau menangis
Bercerita derita kehidupanmu yang tak satu pun tahu
Mam, bolamatamu yang bening bercerita tentang kejujuran hati
Dari kulitmu yang mengeriput bercerita tentang derita

Kau ajarkan aku akan kasih sayang, berikan aku arti sebuah kejujuran
Kau lukiskan kehidupan yang mestiku jalani hingga aku mampu menapakan kaki
Dunia itu kejam nak, itu katamu
Dunia itu pun terkadang penyayang jika kau mampu membagi rasa kasih sayang

Mam, tatapanmu penuh cinta, diammu penuh arti
Tiada yang dapat mengartikan senyum yang kau tebarkan
Yang kutahu hanya ketulusan hatimu melekat di jiwaku keikhlasan
Beribu duri kau tancapkan dipundakku agar kumampu memikul beban ini

Mam,  saat kau terkulai tiada daya menghempaskan tubuhku pada rasa sesal berkepanjangan
Bertanya tanpa ada jawaban saat kau berlalu tanpa pamit padaku
Dibawah tangga bandara saksi bisu cerita dukaku saat khabar itu menembus telinga
Tubuhku serasa mengambang pada permukaan lautan tak mampu bergeming dan berkata

Pelukan kekar tangan cintaku tak mampu menompang duka
Jeritan kecil yang tertahan serasa mencekik leher
Bisikan cintaku berkata, "Ingat anak yang kau bawa"
Seketika bangkit dan memeluk anakku

Menangis, menangis dan menangis, melepaskan sesak didada
Mengapa Kau ambil dia, di saat dia tak dipangkuanku
Mengapa Kau pisahkan aku disaat aku masih ingin menyayanginnya
Ternyata kecintaanku terkalahkan dengan kecintaanMu

Deru pesawat tak terhiraukan, lajunya mobil pun tak kudengarkan
Yang ada hanya ingin segera bersama, memeluk dan menciummu
Satu langkah kaki mendekati tubuh yang terbujur kaku
Memelukmu dalam diamku, bertahan ntuk tak menangis

Dari kepala hingga ujung kaki tak sejengkal pun kutinggalkan
Hingga kain kafan putih membungkusmu
Diusung membawamu kerumah tanpa jendela
Semua tinggal kenangan, kenangan yang indah bersamamu

Mama sayang, mama tercinta

Jumat, 16 November 2012

SAAT MIMPI MENGHEMAS PADA NYATA

Seharusnya aku harus lebih bisa menerima sebuah kenyataan akan kata kehilangan dan seharusnya memahami bahwa setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Tapi mengapa aku tak mampu mencekal rasa yang selalu menghantuiku, menghentikan setiap mimpi yang ujungnya membuat akan menjauh dan mereka tersakiti.

Saat orang berkata mimpi itu bunga tidur loh! Tapi  tidak bagiku mimpi itu sebuah momok yang menakutkan, yang akan selalu menjelma di setiap tarikan nafasku. Jikala kata kehilangan kembali ku dengar sekitika itu mimpi itu akan menjelma dan menakutkan. Dan terkadang mimpi itu datang memberikan gambaran kedepan. Aku takut, takut bila mengatakan bahwa mereka akan mati, luka, sakit dan sebagainya. Aku tak ingin mendahului Tuhan tapi aku merasakan semuanya seakan gambaran itu jelas terbentang.

Belasan tahun yang lalu, ketika kedua orang tuaku meninggal karena sakit yang dideritanya, aku merasakan mereka akan berlalu dan menjauh, saat pamanku pergi aku merasakannya dan memberikan ketegaran yang teramat. Dan saat kakakku pun berlalu dan menjauh aku menemukan gambaran yang jelas bahwa itu tak lama.

Dua tahun yang lalu aku dekat dan menyayanginya sebagai anakku sendiri, aku merasakan hawa panas dalam tubuhnya dan aku telah mengingatkannya bahwa harus lebih mawas diri, namun kataku tak diindahkan hingga kecelakaan itu terjadi dan mengucurkan darah segar. Saat dia berlalu karena dunianya mencemooh akan tingkahnya aku terpuruk, berminggu-minggu tak dapat melepaskan kepedihan akan kehilangan hingga seseorang memberikan kekuatan agar aku kembali mengugkit tintaku, lambat kesabarannya membuat aku terhenyu, menerima aku apa adanya dengan keadaan yang bisa dikatakan stres. Hingga disela-sela keterpurukan seseorang hadir dalam syairku. Menemaniku dalam tiap syair. Walau di awal dia begitu mirip dengan sahabat kecilku, namun aku tak ingin menyamainya. Terkesan saat aku mengenalnya dia cuek, untuk berkata manis pun mungkin bisa dikatakan tak pernah. Tapi aku nyaman bersama. 

Di saat anakku yang lain bekerja di tempat lain dan jarang menemaniku hanya lewat telpon selalu menyapa. Di dunia itu aku bersamanya, berbagi cerita, berbagi syair dan keluh kesah, hingga akhirnya aku menyayanginya tanpa aku sadari. Sama ketika aku menyayangi seseorang dua tahun yang lalu. Rasa ingin selalu bersamanya, bahkan tak ingin luput dari ceritanya barang sedikit pun. Tapi ketika kasih sayang itu menjalar, pertengkaran kecil terjadi, mungkin hanya kesalahpahaman antara aku, pacarnya dan dia. Berhari-hari aku tanpanya membuat aku seperti orang bodoh yang kehilangan kekasihnya padahal dia bukan kekasih. Lambat laun kembali dekat. Namun kedekatan itu membuat aku tersiksa saat dia kembali bilang akan pindah kerja. Di awal aku menyetujuinya semua demi masa depannya tapi ketika dia bertanya kemana dia akan pindah, amarah di ubun-ubunku menyegerakan untuk terluapkan, dengan gemetar aku katakan, tangisku tak terbendung lagi, walau aku tak mengenal banyak wanita itu tapi aku tahu apa yang ada dibenaknya. Ditambah mimpi yang selalu membuat aku ketakutan

Rabu, 08 Agustus 2012

KUMPULAN PUISI 2011

RINDUKU MENGHARU BIRU

by bunda asni

Kelam malam larut tak bertaut
Terlena kurasa rasuki hawa jiwa nan lara
Tak ingin melepas rangkulan sang pujaan hati
Di malam gelap temaram

 Adakah yang tersirat dalam nestapa
 Terbuai hayalan semata
 Bagai pungguk merindukan rembulan
 Malam telah mendustai, sadarkah ia

 Rindu yang bergelayut di tubuh
 Meremuk redamkan tulang
 Melilit jantung hati
 Bagai tersapu awan panas

 Melululantakan jiwa yang merindu
 Rindu datang bak gelombang
 Berhembus kencang bak angin
 Badai membawa rindu ini semangkin jauh

 Rindu hilangkan akal sehatku
 Rasa malu, rasio dalam benakku
 Bercampur menjadi jiwa yang menggila
 Nun jauh di sana adakah ia membaca

Rabu, 01 Agustus 2012

36. NEGERI KHAYALAN ANAK




Judul : Negeri Khayalan AnakPenulis : Kerabat SPATebal : 130an halamanPenerbit : deKa PublishingISBN : sedang diurus

Sinopsis :Menikmati khayalan dengan berangan-angan sangatlah mengasyikkan. Apalagi, jika berkhayal bak sosok orang dewasa. Begitulah yang dirasakan anak-anak dalam cerita buku ini. Apa yang terjadi ketika anak usia dini harus berkhayal terlalu tinggi?

Memperingati Hari Anak Nasional, yang diperingati tanggal 23 Juli, dengan rasa syukur kami mempersembahkan sebuah buku cerita dengan pesan yang mendalam. Mengajak kita untuk mengembalikan angan-angan mereka sesuai dengan anak pada usianya.

Membeli buku ini, sama saja memberikan sebagian rezeki kita kepada anak yatim. Karena, seluruh royalti akan disumbangkan ke Yayasan Panti Asuhan. Semoga buku ini bermanfaat untuk orang yang membutuhkan.

***

Kontributor :Addien Sjafar Qurnia | Anung D'Lizta | Asni Ahmad Sueb | Aya Maulina | Cut Irna Setiawati | Dedul Faithful | Diani Ramadhaniesta | Deanitha Rizky | Fitriana Puspitarani | Juliana Wina Rome | Kamaluddin Aziz | Mulyoto JJ | Nay Riskara | Nenny Makmun | Nia Sunarti | NuraRisala Kerinduan | Nurul Kartikaningsih | Radindra Rahman | Rivty Arvel | Rivyana Intan Prabawati | Riyan Haqiqi Anshor S.W. | Sandza | Shree Ningsih Christianty | Vinny Erika Putri | Zainal Saiful Amir | Zahra Qomara
 — bersama Vinny Erika Putri, Riyan Haqiqi Anshor, Mulyoto JJ, Cut Irna Setiawati, Maulia Dwirachmatulhida, Asni Ahmad Sueb, De Lizta dan Dedul Faithful.

35. KARENA SURGA ADA DI BAWAH TELAPAK KAKI IBU

Perorder Buku




Perorder Buku "KARENA SURGA ADA DI BAWAH TELAPAK KAKI IBU"

Judul: Karena Surga Ada di Bawah Telapak Kaki IbuPenulis: Okti Li, dkk.Tebal: 220 hlm
Penerbit: WritingRevo PublishingHarga POD: Rp 45 ribuDiskon kontributor: 25% untuk preorder minimal 2 eksemplar.Order minimal 5 eksemplar dapat diskon 30% dan gratis ongkos kirim.

Ongkos kirim:*Jawa: Rp 10 ribu*Luar Jawa: Rp 15 ribu

Cara Preorder:1) Transfer sesuai harga buku+ongkir.2) Kirim nama lengkap, alamat lengkap (wajib mencantumkan nomor telp/hp), dan scan/foto bukti transfer kirim ke email: order_buku@yahoo.com (tulis judul email: BUKU IBU)

Transfer ke no. rek. bank berikut ini:-BRI: 2087-01001-202500 *Joni Lis Efendi, KCP. Panam-BCA: 2200-451-972 *Joni Lis Efendi, Cabang Pekanbaru.-BANK MANDIRI: 108-00-11234-359 *Joni Lis Efendi, KCP Panam.-BNI: 023-9924-067 *Joni Lis Efendi, Joni Lis Efendi, KCP Panam.-BSM/Bank Syariah Mandiri: 095-7046-370 *Joni Lis Efendi, Joni Lis Efendi, KCP Panam.
(*Buku selesai cetak akhir Agustus dan awal September akan dikirim ke alamat yang preorder.


Judul: Karena Surga Ada di Bawah Telapak Kaki IbuPenulis: Okti Li, dkk.Tebal: 220 hlm
Penerbit: WritingRevo PublishingHarga POD: Rp 45 ribuDiskon kontributor: 25% untuk preorder minimal 2 eksemplar.Order minimal 5 eksemplar dapat diskon 30% dan gratis ongkos kirim.

Ongkos kirim:*Jawa: Rp 10 ribu*Luar Jawa: Rp 15 ribu

Cara Preorder:1) Transfer sesuai harga buku+ongkir.2) Kirim nama lengkap, alamat lengkap (wajib mencantumkan nomor telp/hp), dan scan/foto bukti transfer kirim ke email: order_buku@yahoo.com (tulis judul email: BUKU IBU)

Transfer ke no. rek. bank berikut ini:-BRI: 2087-01001-202500 *Joni Lis Efendi, KCP. Panam-BCA: 2200-451-972 *Joni Lis Efendi, Cabang Pekanbaru.-BANK MANDIRI: 108-00-11234-359 *Joni Lis Efendi, KCP Panam.-BNI: 023-9924-067 *Joni Lis Efendi, Joni Lis Efendi, KCP Panam.-BSM/Bank Syariah Mandiri: 095-7046-370 *Joni Lis Efendi, Joni Lis Efendi, KCP Panam.
(*Buku selesai cetak akhir Agustus dan awal September akan dikirim ke alamat yang preorder.

Sabtu, 28 Juli 2012

34.ROMANSA TELAGA SENJA


JUDUL : ROMANSA TELAGA SENJA ISBN : 978-602-7692-07-7
TEBAL : 194 HalamanHarga : Rp. 43.650,-

Potongan Cerita:Duhai lelakiku, jika cemburu adalah pertanda cinta, mengapa mesti ada jeda di antara kita yang bersebab cemburu?Aku percaya pada besarnya cintamu padaku, tetapi ketika besar cintamu tak cukup kuat untuk melewati segala ujian kesetiaan, mengapa aku mesti bertahan? (Diary Setia-Arista Devi)"Kembalikan anakku!" Kamu meronta, meraung menyenandungkan bait pilu. Sedangkan aku sebagai seorang lelaki harus tegar menguatkanmu, walau pilu yang tertanam di hatiku tidak jauh beda dengan pilumu. (Dekade Penantian-Sandza)Menunggu, menyisir jejak-jejak orang itu. Orang yang jua mengisi harimu pada pagi buta, setelah subuh kukut dalam renggut bayang. Ah, kamu begitu naif! Untuk apakah kamu melakukan semua ini? (Dara-El Eyra)

Romansa Telaga Senja, kumpulan Cerpen dan Puisi pemenang project milad pernikahan. Rangkaian rasa tercover dalam buku ini.Selamat menikmati Romansa penuh Cinta di Telaga Senja ...

33.KUNTI< I LOVE YOU & KOMEDI PUTAR



DAPATKAN DI TOKO BUKU GRAMEDIA KESAYANGANJudul : KUNTI, I LOVE YOU & KOMEDI PUTAR ¬¬-2 In 1 Book- ISBN : 978-602-7692-06-0Tebal : 260 HalamanHarga : Rp. 41.000,-Penulis : @pokun_agp & @gokil_agp| Kamal Agusta| Alisia Adela Meilisia | Angger Minerva| Annisa J. Moezha | Awiek Libra | Bayu Rhamadani W| Bintang Kirana|Chie Chera| Deti Mega P |Dhesfi Kedavra |Dian A. Yuan | Dyah Nyenk | Fanny Ys |Heri Kurniawan | Hilal Ahmad | Javas Nugroho | Jo Han Syah| Juliana Wina Rome | Ida Silvia | Ipung Arrafa | Ivan Tirdianata | Tiandii Langit Ara | Mega Melina Dewi | Peri Ungu | Miladani Iing Nadari | Nai Azura | Nelvianti Virgo | Nenny Makmun | Nia Anisa Aldianti | Raskha Santosa |Rina D. Apriliana | Riskaninda Maharani| Risty Arvel As-Sauqi |Nanda Ochi | Setiawan Febriyanto | Sri Endang Ayu | Tommy Alexander |Ugahari | Wenny | Yandika Welra |Yetik Afriana | Zahara Putri | Zya Verani |Dedi Prestiadi|================================Idha Dian Nurwahida ~Haris Firmansyah~ Awiek Libra~Eramayawati~Rani Agustina Wulandari~Vindy Putri~Samudrawan Kertapati~Ade Wikytama~Asni Ahmad Sueb~Ibna Nurul Fuaddina~Zaviera Taries~Ummu Fatimah Ria Lestari~Uda Agus~Nai Azura~ Resty Gipi~Mezia Kemala Sari~Wicha SB~Yenny N~Maghfiroh Az Zahra~ Nurhikmah Tenri Pada~Zuifa Sanashalaufa~Sarni Al-boegisy~Chie Chera~ Haqqy Luthfita~Micka oboedeny~Dyah Nyenk~DeepPurple~Nay Riskara~Zya Verani~Adi Saputra~Nur Aliah Saparida~Nurdiani Latifah~Munadry Aslam~Tri Lego Indah F N

===============================Untuk Pemesanan Silakan ketik:KILU#Nama Lengkap#Alamat Lengkap#Jumlah#Nomor HP Kirim ke 0878 260000 53atau Silakan Inbox kami===========SINOPSIS===========Dua buku yang kami jadikan satu ini, akan membuatmu tertawa terpingkal. Buku ini disatu sisi akan membawamu diajak tersenyum bersama Pocong yang romantis namun gokil. Di sisi lain akan mengajakmu tersenyum membaca kekocakan penulis yang menuturkan kejadian ter-gokilnya di masa lalu. Penasaran? Segera baca dan nikmati tulisan para pemenang audisi “POKUN AGP dan GOKIL MOMENT AGP” ini. Dapatkan dua sisi berbeda yang sama nikmatnya bersama nikmatnya secangkir kopi ini di Toko Buku Gramedia terdekat di Kota Anda atau hubungi kami di 087826000053.
 — bersama De Lizta,Hylla Shane Gerhana, Donatus A. Nugroho, dan 48 lainnya.

32.SELAYANG PESAN PENGHAMBAAN




JUDUL: SELAYANG PESAN PENGHAMBAAN (Antologi 129 Puisi Islami)
PENGARANG: Akaha Taufan AminudinNimas KinanthiManusia Perahu,Titi Haryati Abbas, dkk
PENEBIT: Pustaka Nusantara (Imprint Penerbit Oase Qalbu)
TEBAL BUKU: 213 hlm

HARGA: Rp 49.500,- (belum termasuk ongkos kirim)
-Diskon 15% untuk kontributor non-member JPIN
-Diskon 20% untuk kontributor yang juga member resmi JPIN
-Diskon 10% untuk non-kontributor tapi member resmi JPIN

CARA PEMESANAN:
Pesan via sms ke nomor HP 08562729500 atau via inbox dengan format: Nama, Alamat Lengkap, Judul Buku yang dipesan, dan Jumlah pembelian. Lalu kami akan mengkonfirmasi ongkos kirim ke alamat kamu.

SEGERA PESAN, DAN DAPATKAN SELAKSA INSPIRASINYA!!!

31.KUMPULAN PUISI BERBAGI KASIH

                      

Harga Buku khusus kontributor : Rp. 50.000,- (soft Cover) (belum termasuk ongkir dari JKT)
Rp. 75.000 (Hard Cover) (belum termasuk ongkir dari JKT)

Untuk Pemesanan Buku Kontributor Sendiri dimulai dari Tgl : 1 Juli s/d  6 Juli 2012 (Lebih dari tanggal 6, buku hanya bisa dipesan setelah tanggal 24 Agustus 2012)

Buku akan dikirim tanggal 17 Juli 2012 pada pemesan

Cara Pemesanan khusus buku Cipta Puisi:

ketik :
BP_Nama_Alamat lengkap_Keterangan & Jumlah Pesan

Keterangan : Pesan yang Softcover/Hardcover

kirim ke 0822 6070 9343 *

Admin kami akan memberitahukan cara pembayaran.

* Layanan SMS hanya untuk pemesanan, untuk menanyakan hal-hal lain silahkan komentar saja di catatan ini.

30.TUHAN TOLONG AKU LAGI TERPURUK


33. TUHAN, TOLONG AKU LAGI TERPURUK

oleh Asni Ahmad Sueb pada 6 Juli 2012 pukul 17:48 ·
alam hidup ini, tak selamanya semua berjalan dengan mulus dan sesuai harapan. Adakalanya kita harus kecewa karena tak bisa meraih apa yang kita inginkan. Tapi jangan sampai membuat kita terpuruk dan berlarut-larut dalam kesedihan. Sesungguhnya hidup ini tidaklah seberat yang kita bayangkan bila kita tahu rahasianya. Nah, dalam buku ini akan kita temukan rahasia itu. Ini adalah Buku motivasi hidup yang mengupas tentang orang-orang yang terpuruk dalam hidup mereka. Tak hanya itu, dikupas juga kiat-kiat dalam mengatasinya. Insya Allah kita tidak akan bosan membaca buku ini, karena tak melulu berisi teori-teori tapi dibarengi dengan contoh-contoh kisah terpuruk yang orang lain alami. Sehingga kita merasa tak sendiri dalam mengalami keterpurukan. Mudah-mudahan setelah membaca buku ini kita semakin tercerahkan dan bisa keluar dari masalah hidup yang menjepit.

Halaman: 154
Tahun 2012
Harga: 48.500

bagi yang mau pesan juga bisa sms ke
081311431972

 .

penggalan salah satu kisah dibuku ini

Gelas, Mangkok Pun Ikut Menggerutu


Aku pernah membaca sebuah kalimat waktu browsing. Ada tulisan berbunyi “jangan banyak mengeluh, karena mengeluh mengurangi sebagian kebahagiaan”, kira-kira begitu. Maafkan aku tidak setuju karena pagi buta ini aku harus mengeluh, sungguh aku tidak tahan lagi.


            Aku bekerja menjadi tenaga kerja Indonesia di negara Hongkong. Pengalaman kerja yang kumiliki beberapa tahun membuatku tegar dan tak mudah goyah. Tapi aku juga manusia, tak lepas khilaf juga rawan berkeluh kesah. Normalnya setiap bulan kami mendapat jatah libur tiap minggu, kalau pun tidak, saya akan mendapat ganti rugi berupa uang. Tapi semuanya tidak pernah saya dapatkan, dalam kurun waktu lima tahun lebih. Saya bertahan asal majikan tidak memukul.

29.AYAT_AYAT RAMADHAN


JUDUL ; AYAY-AYAT RAMADHAN
ISBN : 978-602-7692-12-2
Tebal : 260 Halaman
Harga : Rp. 49.500,-
Penulis : Yandigsa, dkk
...
Dapatkan harga khusus pre-order diskon sampai dengan 25% selama bulan Juli 2012
----------------------------------
Untuk Pemesanan Silakan ketik:
AAR#Nama Lengkap#Alamat Lengkap#Jumlah#Nomor HP Kirim ke 0878 260000 53
atau Silakan Inbox kami
-------------------------------

Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, pada bulan tersebut engkau diwajibkan berpuasa dan dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka dan syaithan-syaithan di belenggu, dalam bulan tersebut ada satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barang siapa yang tidak mampu mendapatkan kebaikan bulan ramadhan tersebut maka haramlah baginya surga. (HR Ahmad, an Nasa'i, dan Baihaqi).


 Ramadhan adalah bulan yang selalu kita rindukan kedatangannya. Bulan pembelajaran penuh hikmah dan berkah yang begitu besar serta ampunan dari Allah SWT. Berawal dari kerinduan dan penantian dengan Ramadhan buku ini hadir sebagai bacaan penuh inspirasi. Penulis yang tergabung dalam buku ini menghadirkan Ramadhan dalam rajutan kata yang begitu syahdu, begitu indah, begitu rindu, begitu rasa, begitu cinta, begitu sayang.

Ramadhan juga jalinan kata yang mampu dirangkai indah dalam puisi
Setiap detik dalam Ramadhan adalah ayat-ayat yang begitu menggetarkan
Sambut Ramadhan
Yandigsa

Marilah kita sambut bulan Ramadhan
sebagai bulan penuh dengan hikmah
kita rayakan kebersamaan dalam menyambut bulan Ramadhan
kita rayakan kebersamaan dengan hati suci dan ikhlas diri

Marilah kita melihat sejarah
banyak terjadi di bulan Ramadhan
diturunkan-Nya kita suci Qur'an
sebagai pedoman hidup manusia

Marilah kita rayakan bersama
bulan Ramadhan dengan kemenangan
jalinan ukhuwah tetap dijaga
bersatu padu tegakkan agama

Marilah kita sambut bulan Ramadhan dengan kemenangan
marilah kita sambut dengan hati suci indah

Kembalilah fitrah manusia
setelah sebulan berpuasa
menahan lapar dan dahaga
untuk menjadi orang yang bertaqwa

Note : Puisi dengan judul "Sambut Ramadhan" di atas pernah di Nyanyikan oleh team nasyid Ashabul Kahfi asal Lampung dan tergabung dalam kompilasi nasyid Lampung. Lagu ini saya buat ketika hendak menyambut bulan Ramadhan. Selamat Menikmati.


28.SEMANIS KATAMU


Judul : Semanis Katamu
Penulis : Adi Saputra, Alin You, dkk
ISBN : 978-602-18496-2-0
Tebal : v+79 hlmn; 13x19 cm

Sinopsis :Ketika kesetiaan telah tertancap di dalam lubuk hati yang paling dalam. Aku takut kesetiaan itu akan luluh. Hingga tak seindah katamu dulu, dan benar adanya. Kau mulai jenuh denganku. Apakah ini yang dinamakan kesetiaan?

Butuh waktu untuk dapat lolos dari masalah. Salah satunya dengan menjalani ujian. Proses dan doa, adalah jalan untuk mendapatkan kemudahan. Mampukah kau lolos dari ujian yang diberikan-Nya?

30 cerita singkat penuh makna menggugah jiwa hadir di dalam buku 

27.CERMINKU BICARA


Telah terbit FF dari 100 penulis..... Alhamdulillah 28. Pada Dukaku Pagi

Judul : Cerminku BicaraISBN : 978-602-18155-6-4Penulis : Kamiluddin Azis, Petra Shandi, Asep Fauzi Sastra dkkHarga : Rp. 35.000 ( belum ongkir ) 

Setiap orang punya kisah. Kisah yang dimulai sejak beranjak dari tempat tidur di pagi hari, hingga malam menjelang kembali ke pembaringan. Beribu kisah tercipta tiada henti, menjadi penghias sekaligus pemberi arahan tentang hidup. Kita tak pernah tahu diantara kisah kehidupan itu, mana yang bisa memberikan hikmah terbesar yang akan mempengaruhi hidup kita, ataupun hidup orang lain. Tentu saja, mereka yang mempunyai kepekaan lebih akan merasakan betapa hidup ini memberikan banyak pembelajaran. Cermin Diri. Apakah yang kita dapatkan saat bercermin menatap diri? Beribu tanya berkelumit di dalam hati. Sudah layakkah kita hidup di dunia ini? Apa yang sudah kita berikan untuk orang tua kita? Lalu bagaimana dengan alam? Sudah cukupkah kita membalas semua yang alam berikan pada kita? Dan tentu saja: sesama. Bagaimana hubungan kita dengan sesama sebagai makhluk sosial?Lewat kumpulan kisah Cermin (cerita mini) dalam CERMINKU BICARA ini, kami mengajak para pembaca untuk memahami makna hidup yang kita jalani. Tentang manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam dan manusia dengan manusia lainnya. Betapa banyak nilai yang bisa kita petik hanya dari sebait kisah. Cermin, memberi pelajaran bagaimana menjadi manusia yang lebih baik. Bersyukur dan senantiasa setia berbagi kepada sesama.Dalam proses pengumpulan cermin ini Grup Pustaka Inspirasi-Ku mengajak teman-teman penulis untuk saling berbagi tentang makna hidup yang mereka jalani sehari-hari. Mungkin tidak hebat, tetapi ini menyenangkan. Tidak spektakuler, namun sangat mencengangkan. Dan tidak pula ditulis untuk mengajari, tapi ternyata CERMINKU BICARA mampu memberikan suguhan yang edukatif. Semua Cermin adalah nyata pengalaman hidup para penulisnya, atau paling tidak mereka pernah menyaksikan dan menjadi bagian dari kisah itu. Hanya 200 kata yang mereka butuhkan untuk memberikan kisah inspiratif yang mengajak kita berpikir lebih jauh tentang hidup, tentang kepedulian terhadap yang ada di sekitar kita dan tentang cinta kasih kepada orang-orang yang kita sayangi. Buku ini memang tercipta dari kita, untuk kita dan bagi Anda yang sedang mencari inspirasi tentang hidup. Melalui tulisan-tulisan yang tidak lain adalah cermin diri sendiri, kita akan mampu menatap dengan lebih jelas ternyata hidup ini memang indah. Penuh makna.Dan inilah 100 Cermin persembahan para penulis hebat yang kelak bisa mengubah dunia.